By : Mr.
Widodo Budiharto
Pendahuluan
Mereparasi TV berwarna
membutuhkan pengetahuan yang
memadai, Anda harus pernah
memiliki pengalaman di dalam
menggunakan alat ukur dan
membongkar perangkat
elektronika. Terlebih dahulu Anda
juga harus sudah memahami
konsep TV Berwarna pada bab
sebelumnya.
Mereparasi TV Berwarna
Mengecek Power Supply
Percayalah, 70% kerusakan pada
TV dapat dengan mudah dilacak
mulai dari Power Supply TV
tersebut, karena keluaran dari
power supply tersebut terhubung
ke bagian yang sering rusak,
antara lain penguat horizontal,
flyback dan suara. Berikut langkah-
langkah reparasi power supply dan
troubleshooting:
1. Kalau TV mati, cek kabel AC
apakah putus atau tidak
menggunakan multitester. Jika
tidak putus, cek tegangan di PCB,
jika tidak ada periksa fuse.
Gambar 5.1 Mengukur tegangan
power supply
Gambar di bawah ini menampilkan
kapasitor yang menyimpan
muatan besar hingga 300V, sangat
berbahaya jika masih ada muatan
jika disentuh, pastikan Anda
kosongkan dulu.
Gambar 5.2 Fuse bisa saja putus
2. Jika ada tegangan, ukur
tegangan keluaran dari dioda
bridge ke kapasitor, tegangan
harus ada sekitar 300V DC, jika
tidak ada berarti dioda bridge
rusak/putus. Dioda bridge dapat
dites dengan mencopot terelbih
dahulu, lalu diukur nilai hambatan
pada diode tersebut dengan
polaritas pengukuran dibolak balik.
Gambar 5.3 Mengukur Elco harus
sekitar 300V DC
Gambar 5.4 Dioda bridge dan Elco
400V
3. Ukur transistor FET sebagai
penguat catu daya, atau bisa dari
STR seperti STR F6654. Ukur basis
harus ada sekitar 0.5-1V AC. Kalau
bagus berarti kemungkinan trafo
converternya rusak. Kerusakan
trafo dapat diganti dengan pesan
ke teknisi untuk gulung ulang.
Umumnya merek standar ada
gantinya.
Gambar 5.5 Trafo converter
4. Ukur gulungan sekunder di B+
harus ada 115V DC untuk
menggerakann flyback, ciri lain
transistor horizontal ialah adanya
kapasitor 160V. TV Sekarang kalau
mati penyebabnya tidak harus
power supply, tetapi horizontal juga
bisa.
5. Kerusakan transistor horizontal
pada TV tertentu ditandai dengan
lampu pilot/standby. TV sekarang
juga ada sumber catu daya dari
flyback.
6. Ukur transistor penguat
horizontal di kolektor. Lalu ukur lagi
di basis. Basis harus ada 0.5-1VAC
dari osilator. Kalau ada tapi mati
bisa jadi transistor horizontal rusak.
Kalau transistor bagus tapi masih
mati, kemungkinan flyback rusak.
Tegangan 115 Vjuga buat flyback.
Jika masih mati padahal tegangan
betul, maka copot transitornya
ukur transistor tsb, biasanya
transistornya shorted.
Gambar 5.6 Mengukur tegangan
transistor Horizontal
7. Ukur flyback dengan cara
flyback dilepas ukur gulungan
flyback dari B+ terhadap ground
flyback, flyback yang bagus harus
tidak shorted.
Gambar 5.7 Mengukur flyback
8. Output trafo converter buat
rangkaian horizontal sebesar 115V
DC, suara, 24V buat vetikal(tv
tertentu ada yang 12V ganda
simetris), dan 12V buat catu daya
umum.
9. Jika cuma garis horizontal yang
tampil , yang rusak ialah bagian
penguat vertikal. Ukur catu daya
24V vertical tadi. Ukur elco di IC
vertikal tersebut, misal TA8403.
Ukur juga dioda dan resistor juga.
Kalau bagus juga kemungkinan IC
nya rusak, atau ada resistor daya
yang putus. Ukur yoke harus ada
tahanan, dan kabelnya terpasang
dengan benar. Kalau tidak
kemungkian osilator buat vertical
tidak bekerja. IC osilator contohnya
Toshiba TB 1238AN, LA76818A dan
TDA9351PS. Ada juga yang komplit
dengan IC program contoh IC
Toshiba 8803CPANG
Mengukur Suara
1. Mengukur suara, urut dari
speaker, soket, pasti ada IC yang
pakai pendingin, itu adalah IC
suara, namun chassis murah jug
ada yang IC amplifiernya sudah
terpaket dalam IC TV utamanya.
Ukur speakernya dulu apakah
short .
2. Ukur catu daya 12-20V DC. Jika
bagus, berarti Cek IC osilatornya.
Contoh ic suara Toshiba TA8256BH.
3. Untuk menyatukan warna, putar
konvergen, yang dapat mengatur
horizontal, vertical, dan magnet
puritas.
Mengecek IC Program
1. Ceklah IC program seperti IC
87CM38 dan 24C04, untuk bagian
setingnya mulai dari menu, fitur dll.
2. JIka tidak ada gambar, tetapi
raster (bintik –bintik) ada, periksa
antena. Apakah sudah diisi belum
channelnya. Jika tidak dapat
menangkap siaran, bisa jadi
tunernya yang rusak (umumnya 8
kaki).
3. Jika sinyal Video AV tidak tampil,
bisa jadi IC switch AV rusak,
contohnya HCF4052B.
Gambar 5.9 IC Program dan IC
memory 24c08
Mengecek Tampilan TV
1. Jika TV gelap , suara ada, periksa
soket CRT, periksa juga heater di
kaki 3 dan 4 pada tabung besar
harus ada tegangan3-5v AC.
Periksa juga Grid 2 di flyback,
ukurlah, harus ada 400V DC.
Gambar 5.10 konektor ke CRT
2. Jika ada gambar ada tapi tidak
berwarna, maka periksa khroma
dengan mengganti Kristal 4.45
MHz. Jika masih tetap juga coba
ganti IC osilatornya. Pada
motherboard TV, biasa terdapat
PTC untuk menghilangkan medan
magnet, kalau tidak nanti warna
belang belang. Untuk mengatur
warna RGB, terdapat penguat video
RGB, jika rusak bisa jadi cirinya satu
warna hilang. Jika bagus, bisa jadi
IC osilatornya rusak.
Transistor penguat RGB sering
rusak, seperti gambar di bawah,
untuk TV/monitor terbaru kualits
tinggi biasanya sudah
menggunakan IC penguat.
Gambar 5.12 Penguat Video RGB
Trik cerdas mereparasi TV
Berwarna:
1. Jika TV mati, ukur langsung ke
transistor daya dan Transistor
horizontal, langsung copot
tranasitornya, terus ukur. Jika
ternyata transitor kaki kolektornya
dilepas, terdapat tegangan normal,
besar kemungkinan transistornya
shorted.
2. Jika suara mati sentuh kaki input
amplifier, jika tidak bunyi beep
kencang, besar kemungkinan IC
amplifiernya jebol, jika bunyi beep
kencang, bisa jadi IC osilatornya
atau tuner rusak.
3. Jika gelap gak ada gambar, cek
heater, grid 2 harus ad 400V DC.
Kalau ada suara gak ada gambar,
coba cek tuner.
Gambar 5.13 Mengukur tabung
4. Jika layar blank, putih saja, suara
ada, bisa jadi IC Osilator atau IC
Program.
5. Jika ada masalah dengan tuner,
ukur tegangan VT harus ada dari
0-30VDC dengan menjalankan
program tuning, pasti ada
perubahan tegangan pada kaki VT,
jika tegangan bagus masih gak
muncul, ganti segera tuner.
Gambar 5.14 Tuner TV standar 8
kaki
6. Jika AV tidak tampil, biasanya IC
HCF4052BE rusak.
Gambar 5.14. IC HCF4052BE untuk
AV
7. Jika gambar tidak focus, atau
agak gelap, putarlah focus pada
flyback, atau putarlah screen untuk
menguatkan tampilan TV.
Gambar 5.15 Memutar Fokus pada
flyback
8. Pastikan jika Anda ingin
mencopot flyback, tegangan sudah
dikosongkan dengan cara
menghubungkan ke body tabung
(ground) (Jangan ke ground board
Anda!), dan gunakan tang atau
ujung pin multitester untuk
mencopotinya.
Gambar 5.16 Mencopot kabel
flyback
Langkah-langkah diatas
merupakan langkah umum
berdasarkan pengalaman penulis
dan rekan Gery Tulip di dalam
mereparasi TV, kadang kala juga
terjadi kerusakan kecil saja seperti
pada kapasitor, resistor atau dioda,
oleh karena itu dibutuhkan
kesabaran dan keuletan Anda
untuk mengecek komponen
komponen pasif tersebut jika
ternyata komponen utama yang
dicurigai tidak terbukti rusak.